Hades adalah game aksi role-playing roguelike tahun 2020 yang tidak hanya mengguncang dunia indie gaming, tapi juga menyusun ulang standar kualitas yang bisa dicapai oleh genre roguelike. Dengan gaya visual khas Supergiant Games, sistem pertarungan yang cepat namun penuh taktik, serta narasi mendalam yang hidup dan bernafas, Hades menjadi salah satu contoh sempurna bahwa game tidak harus bertabur jutaan dolar untuk jadi mahakarya.
Hades: Permata dari Supergiant Games
Dirilis pertama kali dalam bentuk early access pada tahun 2018 dan diluncurkan penuh pada 17 September 2020, Hades langsung disambut hangat. Studio pengembangnya, Supergiant Games, yang sebelumnya sukses lewat Bastion dan Transistor, berhasil menciptakan sebuah game yang nyaris sempurna dalam semua aspek.
Alur Cerita Hades yang Dalam dan Penuh Jiwa
Tidak seperti game roguelike lain yang biasanya minim narasi, Hades justru meletakkan cerita sebagai jantung permainan. Kamu bermain sebagai Zagreus, putra Hades sang penguasa dunia bawah. Misinya jelas: kabur dari neraka dan menemukan ibunya di dunia atas. Tapi tidak semudah itu, karena sang ayah literally mengendalikan seluruh dunia yang kamu coba tinggalkan.
Dialog yang Berubah Dinamis
Yang menarik, setiap kali kamu mati (dan kamu akan sering mati), karaktermu kembali ke awal—tapi bukan dengan cerita yang mengulang. Setiap kematian membuka dialog dan cabang narasi baru, membuat game terasa hidup. Ini bukan sekadar perulangan, tapi evolusi.
Gameplay Roguelike yang Cepat dan Brutal
Aksi Hack and Slash Tanpa Ampun
Satu hal yang langsung mencuri perhatian di Hades adalah sistem pertarungan yang tajam dan responsif. Ini bukan game lambat. Semua gerakan terasa lincah, pukulan punya bobot, dan dash bisa jadi penyelamat sekaligus alat serangan.
Pilihan Senjata yang Beragam
Ada enam senjata utama, dari pedang Stygius yang klasik sampai sarung tangan Twin Fists of Malphon. Masing-masing punya gaya bertarung unik, dan bisa dimodifikasi dengan aspects yang mengubah drastis cara penggunaannya. Ini bikin replayability naik drastis.
Hades Adalah Game Aksi Role-Playing Roguelike Tahun 2020 yang Membuat Genre Ini Makin Matang
Game ini tidak hanya fokus pada gameplay atau cerita saja, tapi menyatukan keduanya secara mulus. RPG di sini bukan cuma soal naik level dan ganti senjata, tapi soal menjalin hubungan dengan para dewa dan makhluk mitologi Yunani yang ikonik.
Boon dari Para Dewa: Hadiah Kekuatan yang Berubah Terus
Selama pelarianmu, kamu akan menerima boon dari para dewa seperti Zeus, Athena, Artemis, dan lainnya. Boon ini memberikan skill atau buff baru, dan kombinasi dari berbagai boon menciptakan ratusan gaya bermain berbeda.
Setiap run jadi eksperimen. Tidak pernah ada dua percobaan yang sama. Dan di sinilah Hades benar-benar bersinar—dalam keragaman dan kebebasan membentuk gaya main sendiri.
Visual dan Audio: Gaya Artistik yang Memikat
Dari sisi visual, Hades mengusung gaya hand-painted yang khas Supergiant. Warna-warna kontras, efek visual saat bertarung, hingga desain karakter yang sensual dan penuh ekspresi menjadikan dunia bawah tanah terasa lebih hidup dari yang seharusnya.
Musik Epik yang Menyatu dengan Aksi
Komposer Darren Korb berhasil menciptakan soundtrack yang tidak hanya mendukung atmosfer, tapi juga mendongkrak tensi di setiap pertarungan. Musik tenang saat interaksi berubah menjadi riff gitar saat kamu memasuki pertempuran besar. Semuanya terasa organik dan memacu adrenalin.
Pengakuan Dunia: Hades Bukan Sekadar Game Indie Biasa
Memenangkan Banyak Penghargaan Bergengsi
Tidak main-main, Hades memenangkan Game of the Year dari beberapa media besar seperti IGN dan Polygon, serta meraih Best Indie dan Best Action di The Game Awards 2020. Untuk sebuah game indie, itu pencapaian yang luar biasa.
Komunitas dan Reputasi yang Positif
Modding, Fanart, dan Komunitas Aktif
Komunitas Hades sangat aktif. Dari fanart yang artistik hingga mods kustomisasi HUD, hingga teori-teori liar soal hubungan Zagreus dan para dewa. Ada sesuatu yang benar-benar resonan di dalam cerita Hades yang membuat pemain ingin terus kembali dan berinteraksi.
Nilai Re-Playability yang Tinggi
Tak seperti game yang tamat dan selesai, Hades menawarkan sistem progresi yang terus berkembang. Dari Mirror of Night, Keepsakes, hingga Pact of Punishment yang menambah tantangan di setiap run, kamu tidak akan pernah benar-benar kehabisan hal untuk dilakukan.
Platform dan Aksesibilitas
Hades tersedia di berbagai platform: Nintendo Switch, PC, PlayStation, dan Xbox. Kontrol di setiap platform terasa mulus, dan game ini bahkan dioptimalkan untuk controller maupun keyboard+mouse. Hal ini membuka pintu untuk semua jenis gamer.
Penutup: Hades Adalah Game Aksi Role-Playing Roguelike Tahun 2020 yang Wajib Dicoba
Dengan kombinasi luar biasa antara gameplay cepat, narasi mendalam, visual memukau, dan musik penuh emosi, Hades adalah game aksi role-playing roguelike tahun 2020 yang bukan hanya memikat hati para gamer, tapi juga membentuk standar baru untuk genre-nya. Ia bukan sekadar permainan — ia adalah pengalaman, sebuah karya seni interaktif yang membakar semangat, mengasah ketangkasan, dan menyentuh emosi.
Bila kamu belum mencoba Hades, maka kamu sedang melewatkan salah satu permata terbaik dalam sejarah game modern.
Baca juga : Infestation : Video Game Dan Referensi