Makaimura adalah permainan platform tahun 1985 yang hingga kini tetap di anggap sebagai salah satu game paling legendaris dan menantang dalam sejarah industri gim. Bagi penggemar retro gaming, nama Makaimura mungkin sudah seperti mantra keramat—menyebutnya saja bisa memunculkan bayangan kesulitan brutal, musuh tak kenal ampun, dan tentu saja Sir Arthur yang selalu kehilangan baju zirahnya begitu tersentuh musuh.
Mengenal Makaimura: Awal dari Sebuah Kutukan Menyenangkan
Di rilis oleh Capcom pada tahun 1985, Makaimura merupakan nama asli dari game yang lebih di kenal secara internasional sebagai Ghosts ‘n Goblins. Game ini pertama kali muncul di arcade, dan langsung mencuri perhatian dengan tingkat kesulitan yang di luar akal sehat pada zamannya. Namun justru karena tantangan itu, Makaimura menjadi ikon tersendiri.
Plot Cerita: Ksatria, Putri, dan Dunia Iblis
Di balik gameplay yang sederhana, Makaimura menyimpan premis klasik: seorang ksatria bernama Sir Arthur harus menyelamatkan kekasihnya, Princess Prin-Prin, yang di culik oleh Raja Iblis. Tapi jangan bayangkan ini sebagai kisah pahlawan biasa. Makaimura di penuhi dengan dunia penuh makhluk kegelapan, jebakan, dan kejamnya layout level yang membuat pemain frustrasi dan ketagihan dalam waktu bersamaan.
Desain Level yang Ikonik dan Sadis
1. Dunia Pertama: Kuburan dan Zombie
Langsung dari awal, Makaimura tidak memberi ampun. Dunia pertama di mulai di kuburan terbuka, tempat zombie bangkit dari bawah tanah setiap beberapa detik. Tidak ada pemanasan, tidak ada tutorial—langsung di lempar ke neraka.
2. Kastil Iblis dan Lingkaran Siksaan
Setiap level memiliki desain layout rumit, penuh musuh dan rintangan yang tak hanya mematikan tapi juga penuh strategi. Satu kesalahan kecil, dan Sir Arthur kehilangan zirahnya—membuatnya hanya mengenakan celana dalam putih legendaris, yang kini menjadi ikon sendiri dalam dunia game.
Gameplay: Mekanik Sederhana dengan Kesulitan Maksimal
Makaimura memiliki sistem dua nyawa: satu dengan baju zirah, satu lagi tanpa. Tidak ada sistem checkpoint modern, tidak ada simpan otomatis. Kalah berarti mengulang dari awal level atau bahkan game. Permainan ini adalah tentang refleks, hafalan, dan konsistensi.
Senjata-Senjata Klasik
- Tombak – senjata default dan paling seimbang
- Api – kuat tapi lintasannya susah di kontrol
- Pisau – cepat tapi kurang kuat
- Salib – bisa menyerang dari atas
Setiap senjata memiliki kelebihan dan kelemahan sendiri. Memilih senjata yang salah di level tertentu bisa menjadi hukuman mati instan.
Makaimura adalah permainan platform tahun 1985 yang Membentuk Genre Baru
Game ini bukan sekadar platformer biasa. Banyak game modern yang mengambil inspirasi dari Makaimura, baik secara visual maupun sistem permainan. Bahkan genre “masocore” atau game super sulit seperti Dark Souls dan Celeste, bisa di bilang berutang banyak pada pondasi yang di bangun oleh Makaimura.
Perbandingan dengan Game Seangkatan
Di era 80-an, game seperti Super Mario Bros dan Mega Man juga muncul, namun Makaimura memiliki daya tarik yang berbeda:
Elemen | Makaimura | Super Mario | Mega Man |
---|---|---|---|
Tingkat Kesulitan | Sangat tinggi | Sedang | Tinggi |
Suasana | Gelap dan horor | Ceria | Futuristik |
Sistem Nyawa | 2 hit saja | Beberapa nyawa | Bar nyawa |
Aksesibilitas | Hardcore only | All ages | Gamer menengah |
Versi dan Porting ke Platform Lain
Setelah kesuksesan arcade-nya, Makaimura hadir di berbagai konsol, di antaranya:
- NES / Famicom (1986)
- Sega Genesis
- Game Boy Advance
- PlayStation
- Switch dan modern emulator
Setiap porting memiliki tantangan tersendiri, dengan tingkat kesulitan yang bahkan bisa lebih tinggi dari versi aslinya karena keterbatasan hardware saat itu.
Legacy Makaimura: Dari Game ke Warisan Budaya Pop
1. Sekuel dan Spin-Off
- Ghouls ‘n Ghosts (1988)
- Super Ghouls ‘n Ghosts (1991)
- Ultimate Ghosts ‘n Goblins (2006)
- Ghosts ‘n Goblins Resurrection (2021)
Setiap iterasi mempertahankan ruh sadis dan klasik Makaimura, sambil menambahkan lapisan grafis dan tantangan baru.
2. Inspirasi Bagi Dunia Game
Makaimura bukan hanya tentang gameplay, tapi tentang mentalitas gaming. Ia mengajarkan tentang ketekunan, trial and error, dan bahwa kegagalan bukanlah akhir, melainkan awal dari belajar menjadi lebih baik.
3. Referensi Budaya Pop
Kostum Sir Arthur muncul di banyak crossover game seperti Marvel vs Capcom, Project X Zone, bahkan di game Monster Hunter.
Mengapa Makaimura Tetap Di cintai Hingga Kini
- Gameplay yang jujur: Tidak ada jalan pintas. Anda menang karena Anda belajar.
- Desain yang timeless: Meski grafisnya retro, atmosfer dan tantangannya tetap relevan.
- Kepuasan menang: Mengalahkan level di Makaimura bukan sekadar menyelesaikan game, tapi sebuah penghargaan mental.
Makaimura adalah permainan platform tahun 1985 yang Tak Tergantikan
Makaimur adalah permainan platform tahun 1985 yang tidak hanya menjadi legenda dalam daftar game arcade, tapi juga batu loncatan penting dalam sejarah perkembangan game aksi. Permainannya mengajarkan nilai kesabaran dan ketekunan, dan meninggalkan kesan mendalam di hati para pemainnya, baik dari generasi lama maupun pemain modern yang mencari tantangan sejati. Tak heran jika game ini masih di bicarakan hingga kini—karena legenda sejati tidak pernah mati.
Baca juga : The City of Lost Children : Gameplay, Referensi, dan Nostalgia